Dukung Guru Produktif, Edutech Madrasah Adakan Webinar Pelatihan Teknik Penulisan Berita

 


Gunungkidul - (MIN 1 Gunungkidul) Dalam rangka menciptakan guru produktif, Edutech Madrasah mengadakan Webinar Pelatihan Teknik Penulisan Berita pada Kamis (22/04/2021). Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program 1000 Web Blog Guru Madrasah dan Pondok Pesantren 2021. Program ini berlangsung pada 22 April 2021 dan berakhir pada 6 Juni 2021. Untuk mengikuti kegiatan ini, sebelumnya peserta telah melakukan pendaftaran dan memiliki keanggotaan Edutech Madrasah yang diperoleh tanpa biaya. Disampaikan oleh Ketua Edutech Madrasah, Catur Yoga Meiningdyas, terdapat 1500 pendaftar dan kami seleksi untuk dibuatkan 5 grup besar. Pada webinar hari ini diikuti sebanyak 250 peserta melalui platform Google Meet dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Edutech Madrasah.

Webinar dimulai pukul 10:00 WIB dan berakhir dengan lancar pada 12:00 WIB. Fajar Herlambang, Pegawai Bagian Umum dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta selaku narasumber menyampaikan materi Kiat Penyusunan Berita, Tips membuat berita yang menarik hingga bagaimana cara mendapatkan ide untuk menulis berita. Fajar mendorong peserta untuk menuliskan pengalamannya dalam blog. "Dengan blog kita dapat bebas menulis, mengutarakan perasaan. Hari ini saya lapar karena saya puasa" ujarnya. Fajar berharap peserta dapat mendokumentasikan kegiatan yang ada di madrasah atau pesantren untuk dituangkan dalam blog madrasah/pesantren.

Setelah sesi pemaparan selesai, Guru MIN 1 Gunungkidul, Mohamad Akyas memberikan pertanyaan tentang tips membuat judul yang menarik anti click bait dan tips membuat berita yang baik sesuai standar portal berita Kantor Wilayah Kementerian Agama. "Judul yang menarik tidak lebih dari 13 kata dan berisi kalimat menarik. Selain itu ketersinambungan antara judul dan kalimat utama pada setiap paragraf menjadi kunci" terangnya. Berita yang menarik adalah berita yang membuat pembaca ingin membacanya dan melihat sudut pandang/angle yang variatif pungkasnya. (aky)


1 Komentar

  1. State tax revenue from on-line betting has already shot previous projections. Gamblers have made greater than $2.four billion in bets through Feb. thirteen, including a staggering $472 million within the 카지노사이트 week ending with the Super Bowl, and betting platform operators pay a 51 % tax fee on gross gaming revenue. Legal on-line sports betting formally launched in Illinois on June 18, 2020, but things are fairly completely different on this state, as opposed to others.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama