Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) --- Salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gunungkidul menapaki tahap lanjut Pelatihan Sumber Pembelajaran Terbuka (Open Educational Resources / OER) yang diselenggarakan oleh SEAMEO SEAMOLEC dan Creative Commons Indonesia. Prestasi ini ditandai dengan diterimanya paket kiriman buku terkait sumber pembelajaran terbuka di madrasah pada Selasa, 21 Januari 2025, sebagai bekal untuk mengikuti Tahap II pelatihan.
Guru tersebut berhasil masuk dalam jajaran 120 peserta terbaik yang lolos ke Tahap II. Sebelumnya, pelatihan ini menarik lebih dari 1000 pendaftar, di mana hanya 500 peserta yang dinyatakan lolos administrasi untuk mengikuti Tahap I (Massive Open Online Course / MOOC). Kelulusan guru MIN 1 Gunungkidul ini menunjukkan kualitas pendidik yang mampu bersaing dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi pembelajaran.
Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Diterimanya kiriman buku ini adalah simbol bahwa guru kami telah diakui kompetensinya di level regional. Kami berharap materi buku ini dapat dipelajari dengan maksimal dan diimplementasikan untuk memperkaya resource pembelajaran di madrasah," ujar Fuatul Khakim.
Partisipasi guru dalam pelatihan OER ini menegaskan komitmen MIN 1 Gunungkidul dalam mendorong pengembangan profesionalisme berkelanjutan dan adaptasi terhadap kebutuhan pendidikan digital. Ilmu yang didapat diharapkan dapat ditularkan kepada rekan-rekan sejawat, semakin memperkuat posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang inovatif.
Posting Komentar