Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) --- Siswa kelas 6B Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gunungkidul mengikuti kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak yang fokus pada penguatan tauhid. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Januari 2025, ini secara spesifik mendalami materi tentang keutamaan dan makna mendalam dari Kalimat Tahlil (Laa ilaaha illallah), sebagai fondasi utama keimanan seorang muslim.
Guru mata pelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode diskusi interaktif dan pemaparan dalil-dalil naqli (Al-Qur'an dan Hadis) untuk menjelaskan kedudukan mulia kalimat tauhid. Siswa diajak untuk tidak hanya menghafal lafalnya, tetapi juga meresapi makna ketauhidan yang menafikan segala bentuk penyembahan selain Allah. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa mampu mengaplikasikan tauhid dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kejujuran, dan rasa syukur.
Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, menyampaikan bahwa penguatan Akidah Akhlak, terutama materi tauhid, adalah prioritas utama madrasah. "Materi keutamaan kalimat tahlil ini sangat krusial, sebab ia adalah kunci keselamatan dunia dan akhirat. Kami memastikan siswa tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki fondasi keimanan yang kokoh," ujar Fuatul Khakim.
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung fokus dan kondusif ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran pada siswa bahwa kalimat tahlil merupakan pembeda antara iman dan kufur. Dengan memahami keutamaan kalimat tahlil, siswa MIN 1 Gunungkidul diharapkan menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada tauhid.
Posting Komentar