Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) --- Bendahara Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gunungkidul mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Januari 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi terkait pengelolaan anggaran dan pertanggungjawaban keuangan negara di lingkungan Kemenag.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan bendahara dari berbagai satuan kerja di seluruh DIY. Fokus utama pembahasan meliputi mekanisme pelaporan keuangan yang akuntabel, penerapan peraturan terbaru terkait anggaran, serta strategi pencegahan penyimpangan dana. Melalui koordinasi ini, diharapkan pengelolaan dana pendidikan dan operasional madrasah dapat berjalan sesuai prinsip transparansi dan efisiensi.
Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, menyampaikan bahwa keikutsertaan bendahara dalam rakor sangat vital. "Pengelolaan keuangan yang tertib dan akuntabel adalah pilar utama dalam mewujudkan madrasah yang profesional dan bebas dari masalah. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan pengetahuan tim keuangan agar selaras dengan regulasi pemerintah terbaru," ujar Fuatul Khakim.
Hasil dari rakor ini diharapkan dapat diimplementasikan segera oleh Bendahara MIN 1 Gunungkidul dalam menyusun laporan keuangan awal tahun. Peningkatan kapasitas ini menegaskan keseriusan madrasah dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan anggaran madrasah.
Posting Komentar