Ajaran Islam, yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad, menawarkan pedoman hidup sehat yang sangat ilmiah dan holistik. Mempelajari kebiasaan Nabi dari bangun tidur hingga tidur lagi merupakan cara yang sangat kuat (powerful) untuk mencapai kebugaran dan kesehatan. Salah satu isu kesehatan yang krusial adalah masalah obesitas dan lemak berlebih, yang dampaknya ternyata tidak hanya pada fisik.
Obesitas, khususnya pada laki-laki, dapat memicu enzim untuk mengubah lemak berlebih menjadi hormon wanita (estrogen), yang pada akhirnya dapat mengurangi kadar hormon laki-laki. Padahal, Al-Qur'an mendefinisikan sosok laki-laki sejati (Rijal) bukan sekadar jenis kelamin (Dzukuro), melainkan sebagai paket komplit yang mencakup kepemimpinan, ide, motivasi, dan kejantanan.
Mengatasi Insulin Resistance dengan Tiga Langkah
Penyebab utama penyakit modern seperti stroke, diabetes, dan darah tinggi adalah insulin resistance akibat konsumsi gula berlebihan yang membuat tubuh "konslet". Untuk menurunkan berat badan dan mengurangi lemak, rumusnya sederhana: kalori masuk harus lebih kecil dari kalori keluar.
Solusi yang disarankan berdasarkan gaya hidup sehat adalah:
Kontrol Asupan: Perhatikan apa yang dimakan. Kurangi makanan berlebihan, terutama karbohidrat dan gula. Perbanyak konsumsi protein dan sayur.
Patuhi Waktu Makan: Hindari makan berlebihan di malam hari karena malam adalah waktu istirahat yang seharusnya tidak memberatkan badan.
Tingkatkan Kekuatan Otot: Tambahkan latihan resistance training (seperti squat atau push-up) untuk memperkuat massa otot. Latihan ini sangat efektif untuk melawan insulin resistance.
Adab Tidur dan Kesehatan Jiwa
Tidur yang berkualitas adalah waktu bagi Allah untuk memperbaiki (resetting) semua sistem tubuh, termasuk pelepasan growth hormone. Nabi Muhammad menganjurkan beberapa adab sebelum tidur:
Posisi: Tidur miring ke kanan, dengan posisi jantung di atas, untuk memudahkan aliran darah dan mengurangi beban jantung.
Lingkungan: Matikan semua gelombang elektromagnetik (seperti Wi-Fi) agar mendapatkan tidur yang nyenyak (deep sleep).
Kebersihan Mulut: Menggunakan Siwak sangat ditekankan, karena kesehatan mulut (kebersihan gigi dan gusi) berhubungan langsung dengan kesehatan jantung dan otak.
Selain fisik, penyakit fisik seringkali berakar dari penyakit hati dan pikiran, seperti iri, dengki, benci, atau stres. Untuk menjaga kesehatan jiwa (kalbu) dan mengoptimalkan akal, ulama menyarankan empat pembagian waktu:
Munajat: Waktu untuk mengobrol manja dan curhat kepada Allah.
Muhasabah: Waktu untuk introspeksi diri (merenungkan amal dan kebaikan yang telah dilakukan).
Berkumpul dengan Sahabat: Mencari teman yang tidak hanya memuji, tetapi berani menunjukkan dan menasihati kekurangan.
Menikmati Hidup: Waktu untuk menikmati kesenangan yang halal, sehat, dan tidak berlebihan.
Pengobatan ala Nabi, seperti bekam (cupping), juga disarankan sebagai bentuk maintenance bulanan, yang dapat memicu reaksi tubuh untuk mengeluarkan sel-sel imun terbaik untuk membersihkan diri dari penyakit.
Posting Komentar