Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) --- Siswa kelas 2A Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gunungkidul melaksanakan kegiatan pembiasaan salat Zuhur berjamaah di ruang kelas menjelang jam kepulangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025, ini tidak hanya bertujuan menanamkan kedisiplinan beribadah, tetapi juga menjadi sarana evaluasi bacaan salat secara langsung.
Dalam pelaksanaan salat Zuhur berjamaah ini, seluruh siswa diinstruksikan untuk mengucapkan seluruh bacaan salat dengan lantang. Metode ini diterapkan agar guru Fikih yang mendampingi dapat melakukan pengecekan dan koreksi secara detail terhadap ketepatan makhraj dan tajwid bacaan salat setiap siswa. Pembelajaran praktik ini memastikan siswa kelas rendah memiliki fondasi ibadah yang benar sejak dini.
Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, menyampaikan bahwa penguatan praktik ibadah adalah inti dari pendidikan madrasah. "Salat adalah pilar agama. Dengan metode pengucapan lantang, guru dapat mengontrol kualitas bacaan setiap anak. Kami ingin memastikan siswa terbiasa melaksanakan salat dengan benar sebelum mereka meninggalkan madrasah," ujar Fuatul Khakim.
Pembiasaan salat Zuhur berjamaah di kelas ini berjalan efektif dan tertib. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen MIN 1 Gunungkidul dalam mencetak generasi yang tidak hanya memahami teori Fikih, tetapi juga mampu mempraktikkan ibadah harian dengan sempurna.
Posting Komentar