Acara anak-anak global yang sangat sukses, Bluey, telah melampaui batas audiens utamanya. Kartun yang berasal dari Brisbane, Australia, ini—yang menceritakan petualangan keluarga anjing Heeler: Bluey, Bingo, ayah Bandit, dan ibu Chilli—telah menarik jutaan penggemar dewasa di seluruh dunia. Fenomena ini muncul karena Bluey bukan sekadar tontonan yang harus ditoleransi oleh orang tua; pembuatnya, Joe Brum, memang bertujuan menciptakan sesuatu yang benar-benar dapat dinikmati orang dewasa.
Kunci daya tarik Bluey bagi penonton yang lebih tua terletak pada empat elemen utama: keterkaitan (relatability), otentisitas, nostalgia, dan perspektif baru.
Bluey menunjukkan otentisitas dengan menggambarkan kehidupan dewasa secara realistis dan bernuansa. Setiap episode berdurasi tujuh menit tidak hanya mengajarkan pelajaran hidup klasik bagi anak-anak (seperti mendengarkan orang tua), tetapi juga membahas isu-isu penting bagi orang dewasa, seperti keseimbangan kerja-hidup, kesulitan membesarkan anak, penuaan, hingga pentingnya kesehatan. Dalam salah satu episode, Chilli bahkan secara terbuka berbagi pengalaman tentang terlalu memikirkan pengasuhan dan membandingkan diri dengan ibu lain, sebelum akhirnya diberi afirmasi oleh seorang teman, "Anda melakukan yang terbaik." Keterbukaan semacam ini menawarkan rasa lega dan validasi bagi banyak orang tua baru. Penulis Bluey juga tidak ragu menyentuh tema-tema substantif seperti disabilitas, neurodivergence, perceraian, infertilitas, perundungan, hingga kematian, dengan cara yang tetap mudah dicerna oleh anak-anak.
Selain keterkaitan, Bluey juga membangkitkan rasa nostalgia yang mendalam. Otak manusia secara alami mendambakan nostalgia sebagai bentuk pelarian dan kenyamanan, terutama selama masa-masa sulit seperti pandemi COVID-19. Bagi banyak orang dewasa, kehidupan menjadi kurang imajinatif dan lebih praktis. Bluey menawarkan kesempatan untuk mengalami kembali keajaiban masa kecil yang hilang, di mana benda-benda biasa—seperti ayunan atau kardus—dapat diubah menjadi permainan yang seru. Bagi sebagian penggemar dewasa dengan masa kecil yang sulit, tontonan ini bahkan digambarkan sebagai terapi, memberikan pengalaman pengganti lingkungan yang aman, hangat, dan positif.
Yang paling penting, Bluey memberikan perspektif baru bagi orang dewasa. Meskipun orang dewasa memiliki tanggung jawab untuk mengajar dan mengasuh, sesungguhnya banyak yang dapat dipelajari dari anak-anak. Anak-anak mendekati dunia dengan rasa ingin tahu dan mampu menciptakan kegembiraan dalam hal-hal yang membosankan. Mereka mengajarkan orang dewasa untuk tidak terlalu serius, melakukan "jalan konyol" untuk membumbui pekerjaan rumah tangga, menari di tempat umum, atau mencari keajaiban dalam hal-hal kecil. Intinya, Bluey mengingatkan orang dewasa untuk mendekati dunia dengan harapan, keceriaan, dan sikap bermain.
Pada akhirnya, Bluey adalah lebih dari sekadar kartun anak-anak. Dengan kisah yang berdimensi dan otentik, serta karakternya yang menghadirkan kenyamanan dan perspektif yang berharga, acara ini telah menjadi mercu suar penghiburan yang menyentuh hati banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Posting Komentar