Buku-buku panduan pengasuhan (parenting) yang seharusnya membantu, ternyata dapat menjadi bumerang ketika jatuh ke tangan yang salah—yaitu orang tua yang teliti dan penuh perhatian. Mathilde H. Ross, seorang psikiater dari Boston University, menyajikan argumen provokatif bahwa tren pengasuhan yang obsesif, yang dipicu oleh para "ahli" dan influencer media sosial, berisiko mengubah orang tua yang teliti menjadi cemas dan obsesif, yang pada akhirnya menular kepada anak-anak.
Ross, yang telah bekerja di pusat konseling selama hampir dua dekade, menyaksikan sendiri dampak dari pola asuh yang terlalu ketat. Mahasiswa sering bercerita tentang orang tua yang memantau lokasi ponsel mereka, menelepon berkali-kali sehari, dan marah jika panggilan tidak dijawab. Fenomena ini, yang merupakan ayunan pendulum ekstrem dari era sebelumnya (di mana orang tua disarankan untuk lebih terlibat), kini menciptakan masalah baru.
Psikiater meyakini bahwa kecemasan itu menular, terutama kepada anak-anak. Ketika orang tua dibebani dengan nasihat tanpa henti—mulai dari cara menidurkan anak hingga cara bermain—mereka menjadi cemas, dan kecemasan ini ditransfer kepada anak-anak, mengganggu fondasi hubungan yang seharusnya didasarkan pada kepercayaan. Remaja membutuhkan orang tua yang mereka percayai saat menghadapi krisis, tetapi mereka mungkin tidak akan berpaling jika mereka takut akan argumen atau kecemasan yang berlebihan.
Solusi Tak Terduga: Panduan Anak Anjing
Sebagai penawar terhadap kecemasan pengasuhan, Ross merekomendasikan sebuah solusi yang tidak terduga: panduan memelihara anak anjing (puppy manual). Ia menyarankan agar orang tua baru membaca panduan ini karena isinya secara esensial memuat semua yang perlu diketahui oleh orang tua:
Pentingnya Keamanan dan Penerimaan: Panduan anak anjing menekankan pentingnya menciptakan ruang eksplorasi yang aman dan mengingatkan bahwa anak anjing dapat menerima struktur keluarga apa pun, asalkan mereka merasa aman dan dicintai.
Penguatan Positif: Anak anjing tidak mengerti hukuman atau kritik. Panduan menyarankan untuk menggunakan penguatan positif—memberi penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan mengabaikan yang lain—sebuah prinsip yang ideal untuk membangun ikatan yang sehat.
Pengembangan adalah Biologis: Obsesi terhadap garis waktu perkembangan tidak akan menyenangkan bagi orang tua maupun anak. Anak anjing akan berkembang secara alami, dan tugas utama orang tua adalah mengekspos mereka pada hal-hal baru secara bertahap dan memastikan mereka mendapat tidur yang cukup.
Ikatan Aman: Panduan anak anjing mengajarkan bahwa jika anak anjing ditinggal sendirian terlalu sering, mereka mungkin menjadi sensitif terhadap penelantaran dan cemas. Selain itu, jika kelak anak anjing lebih memilih bermain dengan anjing lain, itu berarti mereka memiliki ikatan yang aman, sebuah fondasi penting untuk eksplorasi yang sehat dan kesehatan mental yang optimal di masa dewasa.
Pada akhirnya, Ross menegaskan bahwa semua nasihat terbaik telah diketahui oleh orang tua yang masuk akal. Orang tua adalah satu-satunya ahli pengasuhan yang dibutuhkan anak. Mengakhiri pesannya, ia kembali menekankan agar orang tua mempercayai naluri mereka, sebab mereka telah berevolusi secara harfiah untuk hal ini.
Posting Komentar