Sejak tahun 1950-an, planet Bumi telah memasuki fase yang disebut "Akselerasi Besar" (Great Acceleration), di mana aktivitas manusia seperti pertumbuhan populasi, polusi, dan aktivitas ekonomi mengalami peningkatan drastis. Percepatan dampak manusia ini telah mendorong sistem alami Bumi menuju kondisi "darurat planet" (planetary emergency). Untuk menghadapi krisis ini, para ilmuwan kini mendesak perlunya indikator baru yang lebih komprehensif, diibaratkan sebagai alat untuk mengukur "detak jantung planet".
Indikator Baru Melampaui Emisi Karbon
Saat ini, indikator paling umum yang digunakan adalah konsentrasi CO2. Namun, indikator tunggal ini tidak cukup untuk menangkap kerumitan dan saling keterkaitan krisis yang ada. Krisis iklim ternyata sangat terhubung dengan krisis keanekaragaman hayati dan krisis penggunaan lahan (deforestasi). Oleh karena itu, sebuah inisiatif global sedang dikembangkan untuk menetapkan Variabel Esensial (Essential Variables/EVs) baru yang berfungsi sebagai "tanda vital" Bumi, serupa dengan tanda vital yang dipantau dokter di rumah sakit.
Salah satu indikator baru yang paling penting adalah Kondisi Garis Depan Hutan Global (State of the Global Forest Frontier). Indikator ini melacak hutan paling murni dan perawan di dunia. Keadaan hutan-hutan ini menjadi ukuran langsung dari dampak konsumsi dan aktivitas manusia di seluruh dunia.
Transisi dari Akselerasi ke Musyawarah
Untuk mengatasi masalah ini, kita tidak bisa hanya melacak dampak lingkungan saja. Kita harus mulai melacak aksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat, seperti perubahan dalam kebijakan, pendanaan, dan pola konsumsi. Hal ini membutuhkan pembangunan "sistem saraf global" yang mampu mengintegrasikan data dari sensor lingkungan, citra satelit, dan observasi berbasis komunitas dengan data dari sistem sosial dan ekonomi.
Tujuan akhir dari upaya kolektif ini adalah melakukan transisi dari Akselerasi Besar yang tidak disengaja dan tidak terkelola menuju Musyawarah Besar (Great Deliberation). Musyawarah ini mewakili kesadaran kolektif untuk mengambil tindakan yang terinformasi, sadar, dan terukur demi memastikan kelangsungan hidup manusia berada dalam Batas Planet (Planetary Boundaries) yang aman.
Posting Komentar