Kisah klasik Hans Christian Andersen tentang bocah laki-laki yang berani berseru bahwa kaisar tidak mengenakan sehelai benang pun merupakan ilustrasi sempurna mengenai konsep fundamental yang disebut Pengetahuan Bersama (Common Knowledge). Menurut Steven Pinker, hal yang mengubah hubungan antara rakyat dan kaisar bukanlah sekadar fakta bahwa semua orang tahu kaisar telanjang, melainkan fakta bahwa setiap orang tahu bahwa setiap orang tahu fakta tersebut. Logika berlapis "Saya tahu bahwa Anda tahu bahwa saya tahu" ini, berlanjut tanpa batas, adalah esensi dari pengetahuan bersama.
Pengetahuan bersama sangat vital karena merupakan syarat mutlak untuk koordinasi antarmanusia. Tanpa itu, individu akan terjebak dalam proses tebak-menebak berulang yang sia-sia, seperti contoh pasangan yang terpisah di Manhattan dan gagal bertemu karena terus menerus mencoba mengantisipasi pikiran pasangannya. Dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan bersama diwujudkan melalui salience (sorotan mencolok), seperti jam besar di stasiun yang menjadi titik temu yang jelas, atau melalui konvensi—kesepakatan tak terucapkan yang diterima bersama, seperti mengemudi di sisi jalan yang sama atau menerima nilai selembar uang kertas.
Pengaruh pada Politik dan Ekonomi
Konsep pengetahuan bersama memiliki implikasi besar di ranah politik dan ekonomi. Dalam politik, otoriter sangat takut pada unjuk rasa publik. Hal ini bukan hanya karena jumlah massa, tetapi karena unjuk rasa menciptakan pengetahuan bersama tentang penolakan dan ketidakpatuhan. Setelah kerahasiaan perlawanan hilang, orang-orang dapat mengkoordinasikan perlawanan mereka. Contohnya adalah anekdot mengenai seseorang yang ditangkap karena membagikan selebaran kosong di Lapangan Merah, yang tujuannya adalah menghasilkan pengetahuan bersama mengenai subversi yang "sudah sangat jelas."
Di sektor investasi, gelembung finansial didorong oleh harapan bersama yang berlebihan. Investor membeli aset bukan karena nilai intrinsiknya, tetapi karena mereka berharap dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi kepada "orang bodoh berikutnya." Harapan ini bertahan selama ekspektasi bersama itu ada. Gelembung akan pecah ketika keraguan itu sendiri menjadi pengetahuan bersama, memicu semua orang untuk panik dan menjual.
Peran dalam Hubungan Sosial
Hubungan sosial, baik persahabatan, kekasih, atau mitra, pada dasarnya adalah permainan koordinasi yang ditopang oleh pengetahuan bersama tentang status hubungan itu. Menariknya, untuk mempertahankan hubungan, kita sering kali harus berusaha menekan pengetahuan bersama, misalnya dengan menghindari kontak mata atau mengabaikan isu yang jelas-jelas ada.
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menggunakan inuendo atau eufemisme (seperti ungkapan populer "Netflix and chill") alih-alih berbicara terus terang. Tujuan penggunaan bahasa yang tidak lugas ini bukanlah untuk penyangkalan yang masuk akal (plausible deniability), melainkan untuk penolakan pengetahuan bersama (deniability of common knowledge). Jika sebuah ajakan seksual ditolak secara tidak langsung, pihak-pihak yang terlibat masih dapat mempertahankan fiksi hubungan platonis karena pengetahuan mengenai penolakan tersebut tidak sepenuhnya disemen secara publik.
Harmoni manusia secara keseluruhan bergantung pada norma sosial—cara hidup yang tidak tertulis, seperti kesopanan atau integritas—yang ditopang semata-mata oleh penerimaan bersama. Oleh karena itu, norma-norma ini sangat rentan untuk runtuh jika secara terang-terangan dilanggar atau bahkan jika ada pembicaraan longgar tentang melanggarnya, karena rusaknya pengetahuan bersama ini akan mengancam asumsi kolektif yang memungkinkan masyarakat untuk hidup berdampingan.
Posting Komentar