Kita semua tahu bahwa olahraga itu baik untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda bahwa berolahraga bersama teman atau dalam kelompok membawa manfaat tak terduga yang dapat meningkatkan performa Anda secara fisik dan memperkuat koneksi sosial Anda?
BBC Ideas menyoroti bagaimana naluri sosial kita berevolusi untuk memanfaatkan latihan kelompok, mengubah perasaan lelah, dan memperkuat ikatan emosional.
1. Peningkatan Performa Fisik (Melawan Kelelahan)
Para ilmuwan menemukan bahwa berada di sekitar teman atau tim dapat secara efektif meningkatkan performa fisik Anda.
Naluri Sosial: Manusia berevolusi sebagai spesies sosial. Berada di sekitar teman membuat kita merasa lebih aman, lebih didukung, dan kurang berhati-hati.
Mekanisme Rem (Fatigue Brake): Kelelahan adalah mekanisme pelindung yang memberi tahu kita kapan harus berhenti untuk menghindari pengerahan tenaga yang berlebihan atau cedera.
Rasa Aman Mengurangi Batasan: Ketika lingkungan sosial kita (teman, tim) memberi tahu kita bahwa kita aman dan didukung, tubuh kita dapat mengurangi mekanisme rem pelindung tersebut.
🔬 Hasil Eksperimen
Eksperimen yang dilakukan dengan para atlet dayung remaja menunjukkan bahwa mereka yang merasa didukung secara sosial cenderung lebih lambat merasa lelah dan mampu mendayung untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan ketika mereka merasa sendirian. Rasa kebersamaan ini meningkatkan daya tahan mereka.
2. Peningkatan Ikatan Sosial (Social Bonding)
Berolahraga bersama teman dapat meningkatkan kedekatan dan koneksi emosional Anda dengan mereka.
Pelepasan Kimiawi: Tubuh kita melepaskan zat kimia pembawa pesan (neurotransmiter) seperti endorfin dan endocannabinoids selama berolahraga, yang membuat kita merasa bahagia dan puas (sering disebut runner's high).
Positivitas Bersama: High alami ini membuat kita lebih positif dan selaras dengan orang yang berolahraga bersama kita. Hal ini memperkuat perasaan ikatan sosial (social bonding) dan membantu kita merasa lebih dekat.
Dampak Jangka Panjang: Perasaan koneksi ini tidak hilang setelah sesi latihan berakhir. Studi menunjukkan bahwa tim yang bekerja sama dan saling mendukung saat berolahraga melaporkan peningkatan kesejahteraan mental hingga seminggu setelah acara tersebut.
3. Solusi untuk Epidemik Kesepian
Para ahli kesehatan masyarakat telah mengidentifikasi peningkatan tingkat inaktivitas fisik dan kesepian sebagai dua "epidemi" baru yang merugikan kesehatan fisik dan mental kita.
Risiko Kesepian: Studi menunjukkan bahwa kekurangan koneksi sosial bisa sama berbahayanya bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang seperti merokok. Ketika kita merasa kesepian, kita menjadi lebih stres, memicu respons fight-or-flight yang kontraproduktif.
Menyembuhkan Keduanya: Berolahraga bersama atau bahkan sekadar aktif bersama orang lain (seperti berjalan kaki, menari, atau berkebun) membantu membangun hubungan sosial yang kita butuhkan untuk hidup sehat dan bahagia.
Kiat Praktis: Jika Anda pemalu atau kesulitan bertemu orang, carilah kelompok olahraga atau klub lari yang ramah bagi pemula di komunitas Anda. Biasanya, kelompok-kelompok ini menyambut anggota baru dengan tangan terbuka, dan Anda mungkin menemukan teman baru sambil meningkatkan kebugaran Anda.
Berolahraga dengan teman bukan hanya tentang mendapatkan tubuh yang lebih bugar—ini adalah strategi evolusioner yang secara mengejutkan efektif untuk membuat latihan menjadi lebih mudah, membantu kita tampil lebih baik, dan membangun ikatan sosial yang kita butuhkan untuk kesehatan mental jangka panjang.
Posting Komentar