Lima tahun lalu, Cate Hall menceritakan dirinya sebagai seorang yang terpenjara dalam kehidupan sendiri. Ketergantungan pada obat-obatan membuatnya menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam kondisi yang nyaris tanpa kesadaran. Dari titik terendah tersebut, ia berhasil mencapai kebebasan yang luar biasa dan kini menjabat sebagai CEO Astera Institute, sebuah yayasan swasta yang berfokus pada inovasi sains dan teknologi. Perubahan drastis ini, menurutnya, bukanlah hasil dari kecerdasan atau usaha yang lebih keras, melainkan dari pengembangan sebuah kemampuan fundamental: Agensi Pribadi.
Agensi Pribadi didefinisikan sebagai kapasitas untuk melihat dan bertindak berdasarkan semua tingkat kebebasan yang sebenarnya kita miliki. Hall menyebutnya sebagai kemampuan untuk menemukan "pintu tersembunyi" di balik dinding-dinding kehidupan. Agensi ini, menurutnya, jauh lebih penting untuk menjalani hidup yang memuaskan dan bermakna dibandingkan hal-hal yang sering dianggap kritis terhadap kesuksesan, seperti kecerdasan dan kerja keras, terutama karena keduanya dapat menjadi sia-sia jika salah diterapkan.
Meskipun melalui kesulitan, masa lalu Hall memberinya apa yang disebut sebagai "hadiah keputusasaan" (gift of desperation), yaitu kemauan untuk melakukan apa pun demi mengubah hidup. Perasaan seolah tidak ada lagi yang perlu dipertaruhkan membuatnya menjadi pribadi yang berani. Ia mulai mengatakan "ya" pada setiap tawaran koneksi atau proyek, meskipun manfaatnya tidak langsung terlihat, demi harapan untuk kembali bangkit. Selain itu, hilangnya rasa gengsi akibat keterpurukan membantunya belajar dengan sangat cepat, terutama dengan berani mengakui ketidaktahuan dan meminta orang lain untuk menjelaskan kembali.
Kabar baiknya, untuk menjadi pribadi yang lebih memiliki agensi, seseorang tidak perlu mencapai titik nadir terlebih dahulu. Hall membagikan tiga taktik yang dapat dipelajari secara sistematis oleh siapa saja:
Asumsikan Segala Sesuatu Dapat Dipelajari: Kebanyakan sifat yang dianggap sebagai bawaan lahir atau sulit diubah (seperti optimisme atau rasa ingin tahu) sebenarnya dapat dipelajari. Hal ini membutuhkan keyakinan bahwa sifat-sifat tersebut bisa diubah, serta upaya yang sama seperti mempelajari keterampilan lain.
Cari Penolakan (Court Rejection): Jika seseorang hanya mengincar hal-hal yang ia yakini pasti akan didapatkan, ia telah membatasi potensi dirinya. Terkadang, kita harus mengincar hal yang terasa tidak masuk akal untuk memastikan bahwa insting kita tentang apa yang 'masuk akal' memang benar.
Cari Umpan Balik Nyata: Hampir setiap orang memiliki sesuatu yang menahan mereka tanpa disadari, tetapi jelas terlihat oleh orang lain. Cara terbaik untuk menemukan halangan tersebut adalah dengan menyediakan cara anonim bagi orang lain untuk memberikan masukan. Mendapatkan umpan balik yang jujur dapat membuka pintu pada pertumbuhan pribadi yang luar biasa.
Pada akhirnya, Hall menyimpulkan bahwa tidak peduli seberapa terperangkapnya seseorang saat ini, jika ia dapat belajar menemukan pintu-pintu tersembunyi di dalam dirinya, ia dapat membuka jenis kebebasan yang luar biasa. Inilah kekuatan sejati dari Agensi Pribadi.
Posting Komentar