Usia 10-25 Bukan Masa Sulit: Ilmu Saraf Ungkap Otak Remaja adalah Sumber Kekuatan

https://www.pexels.com/id-id/foto/seni-kesenian-tekstur-permukaan-10827984/

Selama ini, masa remaja (adolescence) dipandang sebagai periode yang penuh masalah, kecemasan, dan pemberontakan. Namun, temuan ilmu saraf (neuroscience) membuktikan bahwa narasi tersebut salah. Masa remaja sesungguhnya adalah periode transformatif yang berlangsung dari usia 10 hingga 25 tahun, yang justru merupakan waktu emas untuk pertumbuhan dan peluang. 

Otak remaja tidak boleh dianggap "belum matang," melainkan dirancang secara sempurna untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka. Kapasitas mereka untuk membuat keputusan penting telah setara dengan orang dewasa pada usia 16 tahun; kemampuan ini akan muncul jika mereka diberi waktu dan ruang untuk berpikir matang. Otak remaja secara biologis didorong untuk eksplorasi, belajar cepat dari imbalan, dan sangat sensitif terhadap status sosial. Sifat-sifat ini bukanlah kelemahan, melainkan aset yang kuat untuk membangun identitas dan relasi baru di luar keluarga.

Seringkali, kita mencari kambing hitam seperti hormon atau media sosial sebagai penyebab masalah mental remaja. Padahal, penelitian meta-analisis secara konsisten menunjukkan bahwa penggunaan media sosial adalah salah satu faktor yang paling sedikit berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka. Bahkan, remaja dengan kualitas persahabatan yang tinggi tetap memiliki peluang kesehatan mental yang baik meskipun menghabiskan banyak waktu online. Risiko depresi dan kecemasan justru lebih besar dipicu oleh faktor lingkungan sosial, seperti riwayat masalah mental pada orang tua atau perundungan (bullying) dari teman sebaya. 

Penting bagi masyarakat untuk menghentikan pola pikir yang menyalahkan (doomshaming) dan merendahkan potensi generasi muda. Sebaliknya, kita perlu menghormati kekuatan mereka yang terus tumbuh dan menciptakan ruang agar mereka dapat berkontribusi di lingkungan rumah, sekolah, dan komunitas. Masa remaja harus dilihat sebagai sumber masa depan yang cerah, bukan sebagai masalah yang perlu diselesaikan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama